SAMARINDA, Swarakaltim.com – Setelah berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional, kini Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Samarinda Ulu Jalan A Wahab Syahrani bersiap mewakili Kaltim dalam lomba Adiwiyata Mandiri di tingkat nasional.
Kepala SDN 012 Samarinda Ulu, Mariati Nurjumiti mengatakan program Lomba Adiwiyata ini adalah salah satu program yang berbasis Sekolah Bersih dan Sehat, yang mencintai lingkungan baik di sekolah maupun di rumah. Adiwiyata sendiri bertujuan mendidik anak-anak untuk mencintai lingkungan.
“Sekolah kami telah merebut prestasi Sekolah Adiwiyata Nasional, namun tahun ini kita bertekad meraih prestasi di jenjang lebih tinggi lagi Adiwiyata Mandiri Nasional 2022,” ucap Mariati kepada wartawan, Sabtu (16/7/2022) pagi.
Mariati yang didampingi Ketua Panitia Adiwiyata SDN 021 Samarinda Ulu, Ana menjelaskan sekolah SDN 12 sudah mengikuti kegiatan sejak tahun 2017 mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional dan terakhir saat ini mengikuti lomba untuk tingkat Adiwiyata Mandiri.
Mariati menjelaskan, yang membanggakan adalah SDN 012 karena menjadi satu-satunya sekolah yang mengikuti Adiwiyata tingkat Mandiri di Samarinda Ulu. Dirinya, mengapresiasi dukungan para guru, wali murid, anggota Komite Sekolah, pihak kelurahan, kecamatan, Puskesmas dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
“Minggu lalu sudah diantarkan MoU (nota kesepahaman) ke kelurahan, kecamatan, Puskesmas, dan Dinas Pendidikan Kota Samarinda. Dan semua memberikan dukungan yang luar biasa. Kami sangat bangga,” tambahnya.
Mariati tidak menampik, banyak terjadi kendala selama tahapan proses menuju Adiwiyata Mandiri. Namun Mariati optimis memperjuangkannya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SDN 012 Ratnasari , didampingi Bendahara Komite Sekolah Martini, menyampaikan terima kasih atas dukungan kepada sekolah dengan berjalannya kegiatan ini. Komite sekolah mendukung penuh kegiatan dengan terus memberikan pemahaman serta informasi bagi para orang tua atas kegiatan ini.
Sebagai pengurus komite sekolah, Ratnasari mengakui banyak wali murid yang masih tidak memahami tujuan program ini, namun melihat usaha sekolah dan manfaat yang didapatkan anak-anak membuat pengurus komite yakin bahwa sekolah bersih sekolah berkualitas akan mampu mencetak anak luar biasa di masa depan.
“Sebagai orang tua kami bangga dengan sekolah ini, mampu memberikan perhatian kepada anak didik. Tidak hanya tentang akademik, namun juga berkaitan dengan kebiasaan hidup bersih yang terbawa hingga ke rumah,” pungkas Ratnasari.(*dho)