Foto : Anggota DPRD Kaltim Elly Hartati Rasyid telah melaksanakan Sosialisasi Kebangsaan (Sosbang) di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Sabtu (21/1/2023).
TENGGARONG, Swarakaltim.com – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan cinta tanah air Indonesia, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Elly Hartati Rasyid telah melaksanakan Sosialisasi Kebangsaan (Sosbang) di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Sabtu (21/1/2023).
Dalam memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid didampingi pemateri Muhammad Syahrir MZ dan Bripka (purn) Suyanto, serta mengharapkan adanya penguatan terhadap materi kebangsaan bagi Ratusan orang masyarakat yang hadir.
Adapun materi yang telah di sampaikan ke masyarakat yakni terkait Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal
Dalam sambutannya, Ely Hartati mengatakan bahwa kegiatan Sosbang ini, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan seluruh anggota DPRD Kaltim dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat.
“Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, setiap Anggota DPRD Kaltim diberi kesempatan untuk turun ke sejumlah kabupaten dan kota yang tersebar, guna memberikan pengetahuan Wasbang secara langsung ke masyarakat khususnya di Kaltim,” lanjutnya, Sabtu (21/1/2023).
“Dan di harapkan, dengan adanya kegiatan ini, dapat memperkokoh nilai cinta tanah air bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
“Wasbang mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan meningkatkan kualitas hidup bangsa, serta Konsep kebangsaan merupakan hal yang mendasar bagi bangsa Indonesia,” ucapnya.
Kader PDI Perjuangan ini menjelaskan terdapat beberapa contoh sikap cinta tanah air yang mampu digambarkannya, seperti membela tanah air, menjaga dan melindungi tanah air, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, mencintai adat atau budaya serta melestarikan alam dan lingkungan.
“Rasa cinta tanah air ini, dapat diwujudkan dalam sikap, rela berkorban untuk melindungi wilayahnya dari berbagai ganggungan dan ancaman, khususnya dari paham radikalisme,” imbuhnya.
“Dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para peserta yang hadir mengikuti Sosbang ini, dapat menumbuhkan perilaku positif yang harus di pupuk sejak dini, agar terciptanya masyarakat yang aman dan tentram serta sejahtera,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Muhammad Syahrir MZ menambahkan bahwa dalam hal ini, keluarga lebih aktif berperan untuk menerapkan nilai wawasan kebangsaan dan pancasila.
“Karena generasi muda sekarang mulai kehilangan nilai nilai pancasila dalam kehidupan keseharian nya,” ujarnya.
“Maka dari itu, wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk di terapkan di masyarakat terutama dalam keluarga sendiri, sehingga tercipta sumber daya manusia yang unggul dan siap berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya. (Adv/AI)