SAMARINDA, Swarakaltim.com – Festival Beduk Sahur Masjid Al Muaawanah ke-4 memperebutkan Piala Bergilir Wakil Gubernur Kalimantan Timur se-Kota Samarinda dan Tenggarong dalam rangka Semarak Ramadan 1444 Hijriyah, berlangsung meriah.
Festival Beduk Sahur yang diinisiasi Ikatan Remaja Masjid Al Muaawanah dan Pemuda Milono tersebut langsung dibuka Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Sabtu (16/4/2023) malam, yang dipusatkan di Taman Samarendah, tepatnya di Jalan Milono Samarinda.
Tidak kurang 36 peserta mengikuti festival beduk sahur yang terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori becak (30 peserta) dan kategori non becak (6 peserta) yang berasal dari Kota Samarinda dan Tenggarong, Kutai Kartanegara.
“Semoga kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun, tapi dalam keadaan tertib dan aman dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan,” ucap Wagub Hadi Mulyadi seusai melepas start peserta Festival Beduk Sahur Masjid Al Muaawanah ke-4.
Menurut Hadi, dengan kegiatan seperti ini maka memancing kreativitas anak-anak muda dalam menyajikan penampilan mereka memukul beduk yang dikolaborasikan dengan membawakan lagu-lagu religi, khususnya berselawat kepada junjungan umat Islam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Festival beduk seperti ini menjadi ajang bagi anak-anak muda kita berbuat positif. Untuk itu kegiatan ini hendaknya bisa dilaksanakan lebih besar lagi di Kota Samarinda, tidak hanya ketika bulan Ramadan, tetapi pada hari-hari besar Islam lainnya,” pungkas Hadi dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Festival Beduk Sahur Masjid Al Muaawanah baru kembali digelar pada 2023 ini, setelah vakum selama kurang lebih tiga tahun karena pandemi Covid-19. Sebelumnya festival beduk sahut ini telah digelar pada 2017, 2018 dan 2019. (adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)
Foto: Adpim