BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Terdapat tiga rumah sakit di tiga wilayah kecamatan yang sedang dalam proses peningkatan dan pengembangan oleh Pemkot Balikpapan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat diantaranya untuk wilayah Balikpapan Tengah kini di RSUD Beriman, Balikpapan Barat yang ada di RS Sayang Ibu dan akan dikembangkan dan pindah lokasi.
Sedangkan kini telah dalam proses penyelesaian AMDAL serta proses lelang fisik. Sementara itu , untuk pembangunan rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur, pemerintah sedang menyiapkan Detail Engineering Design (DED). Nantinya lokasi puskesmas Lamaru akan dikembangkan menjadi rumah sakit. Sedangkan puskesmas akan dilakukan pembangunan yang baru.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, Murni, untuk anggaran pembangunan rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur kini mencapai RP 130 miliar. Untuk Puskesmas nanti kita cari lagi lahannya. DEDnya memang masih disusun dan belum jadi, tapi dari kajian yang sebelumnya sudah dilakukan kami memperkirakan estimasi anggaran sekitar Rp 130-150 miliar, ujarnya.
Murni menjelaskan, untuk pembangunan rumah sakit dilokasi puskesmas Lamaru, dikarenakan lahanya adalah merupakan aset pemerintah kota dan dinilai sebagai lokasi yang paking efisien untuk pembangunan rumah sakit. Sehingga, tak perlu adanya mekanisme pembebasan lahan apabila akan dibangunkan sebuah rumah sakit di atas lahan tersebut.
Karena memang itu lahan kita. Dari kajian itu kan ada 12 lokasi alternatif, semua bagus-bagus tetapi yang paling efisien adalah lokasi Puskesmas Lamaru karena lahan milik kita sendiri, akunya.
Sementara itu, Seketaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin mengatakan, sesuai program prioritas Kepala Daerah saat ini untuk pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat lagi dikonsolidasikan dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk segera melaksanakan lelang proyeknya. Kedepan setelah ada penetapan dari keputusan pengadilan terkait sengketa lahan, akan segera melaksanakan lelang untuk proyek pembangunan Rumah Sakit di Balikpapan Barat, ujarnya
Juga sudah dikonsultasikan ke Kementerian kesehatan mengenai desain yang akan diubah sedikit karena kita tidak melakukan reklamasi. Bagian yang berada diposisi laut kita gunakan tiang pancang, sambunya.
Muhaimin menjelaskan, untuk target secepatnya akan dilelang di Maret ini, supaya segera terserap anggaran dan bangunan juga dibangun. Karena kita akan memiliki dua rumah sakit, satu di Balikpapan Barat dan tahun depan di Balikpapan Timur, yang mana DED tahun ini dikerjakan dan dilaksanakan fisiknya pada 2024, maka DKK Balikpapan juga sudah mengirim beberapa tenaga medis yang S1 untuk melanjutkan studi S2 nya di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Kalau tidak salah ada 26 pegawai kita yang mengikuti S2 di Unhas, khususnya untuk S2 Mars sebagai Manajemen rumah sakit, tutupnya(*/pr-pk’23)