Foto suasana saat Dirut Perumdam Bersama PT. Berau Coal meninjau lokasi pipa sambungan air minum di kampung Samburakat.
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal Kabupaten Berau Saipul Rahmanbersama perwakilan PT. Berau Coal Supriyono serta Pj. Kepala Kampung Samburakat Jupransyah meninjau lokasi jaringan pipa baru di Kampung Samburakat Jum’at (26/05/2023). Perluasan jaringan air minum tersebut meru[pakan Kerjasama Perumdam Batiwakkal dengan PT. Berau Coal.
Turut hadir meninjau lokasi Kabag Teknik Perumdam Batiwakkal Sahril, Kasubag Perencanaan, Kasubag Distribusi, Kasubag Pelayanan Bersama.
Menurut penjelasan Dirut Perumdam, jaringan pipa baru tersebut memiliki Panjang sekitar 3.040 meter, dimana 2.000 meter diantaranya untuk pipa retikulasi yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 250-300 KK.
“Saya selaku pimpinan di Perumdam Batiwakkal sekaligus mewakili pelanggan di Kawasan Kampung Samburakat menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan PT. Berau Coal yang telah mendukung program perluasan jaringan untuk warga Samburakat, “terang Saipul Rahman.
Dirut Perumdam yang sudah memimpin semenjak tahun 2019 lalu tersebut juga menyampaikan kepada warga untuk mulai mendaftar menjadi pelanggan ke kantor Perumdam Batiwakkal setelah dilakukan sosialisasi kepada warga. “Saya berharap pembangunan jaringan pipa ini akan berkontribusi meningkatkan kualitas pembangunan di Kampung Samburakat. Semoga dengan terlaksananya pembangunan ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kampung Samburakat,” pungkasnya.
Seementara itu Pj.Kakam yg juga merangkap Sekretaris Kampung Jupransyah menambahkan, warganya sangat bersyukur dan mengharapkan secepatnya dapat menikmati sambungan air kerumah-rumah warga. Selain itu, Jupransyah juga meminta Perumdam Batiwakkal Berau memberikan keringanan agar uang pendaftaran sebesar Rp 2,738 juta per sambungan rumah dapat dicicil.
“Alhamdulillah usulan kami disetujui oleh Bapak Direktur, sebab kebutuhan air bersih ini adalah salah satu tolok ukur standar hidup bersih. Dengan dicicil, warga akan ringan untuk membayar sampai lunas, “terang Jupransyah. (Nht).
NB : Foto suasana saat Dirut Perumdam Bersama PT. Berau Coal meninjau lokasi pipa sambungan air minum di kampung Samburakat.