
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau cukup menjulang, yakni mencapai Rp 4,7 triliun lebih. Berarti peluang memajukan berbagai sektor di Bumi Batiwakkal terbuka lebar. Oleh sebab itu tingginya APBD tahun depan itu sangat diharapkan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Sri Kumalasari saat menyamapikan pandangan akhir fraksinya terhadap Raperda APBD TA 2024 Berau menjadi Peraturan daerah (Perda), dalam Rapat Paripurna bertempat di Gedung DPRD Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (7/11/2023) lalu.
“Anggaran yang ada diharapkan untuk menjawab segala dinamika pembangunan daerah. Dimana Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau tenaga honorer di lingkungan Pemkab Berau lebih semangat lagi. Mengingat sebagian APBD juga untuk kesejahteraan mereka,” ungkap Wakil Rakyat yang juga merupakan Sekretaris Komisi I DPRD Berau tersebut.
Selanjutnya tambah Sri, perhatian Anggaran pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar seperti penyediaan air bersih, jaringan komunikasi dan lain-lain harap juga terus ditingkatkan. Tentunya apabila semua sektor terjangkau oleh APBD, belum suport dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Maka peluang bisa semakin mempercepat pembangunan, meningkatkan perekonomian yang mana sasaran akhirnya adalah untuk kesejateraan masyarakat.
“Dan kami meminta seluruh SKPD agar mengoptimalkan serapan pada APBD Berau 2024 mendatang. Serta meningkatkan kinerja dan pengawasan sehingga pelaksanaan APBD tahun depan sesuai dengan rencana dan arahan kebijakan pembangunan daerah. Agar apa yang menjadi tujuan untuk kesejahteraan masyarakat dapat kita wujudkan,” tegas Sri Kumalasari. (Adv/Nht)