TANJUNG REDEB, Swara Kaltim – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) merasa senang dan bangga ketika seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi se Indonesia bisa berkumpul di Benua Etam Kaltim. Terutama datang ke Kabupaten Berau. Contohnya, ketika pelaksanaan Rakornas Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD se Indonesia tahun 2024, yang digelar sejak 22-24 Juli 2024, di SM Tower Hotel & Convention Center, Jl Teuku Umar, Tanjung Redeb, Berau.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Prof Dr Akmal Malik menjelaskan, kenapa demikian. Karena, setiap kegiatan atau pertemuan secara nasional, tidak mesti substansinya hanya untuk persoalan keuangan saja. Tetapi, lebih dari itu adalah, bagaimana substansinya untuk kepentingan masyarakat. Makanya, kenapa kegiatan Rakornas Bapemperda DPRD se Indonesia dilaksanakan di Kabupaten Berau, agar seluruh warga Indonesia mengenal potensi yang dimiliki Berau.
“Berau adalah destinasi wisata andalan di Kaltim. Karena itu, kegiatan ini berdampak sangat besar. Rental transportasi habis. Penginapan atau hotel penuh. UMKM laris manis,” jelas Akmal.
“Nah, jika semua Kementerian di Jakarta itu melakukan demikian. Saya berharap Bupati atau Wali Kota berhasil melobby masing-masing Kementerian. Tidak perlu minta uang. Cukup Rakornas saja setiap tahun ada atau bulan di sini. Kita sudah senang,” sambungnya.
Menurut Akmal, DPRD itu fungsi pengawasannya ada. Mereka harus mengawasi semua kegiatan di daerah dari A hingga Z. DPRD perlu komparasi. Karena itu, ini kesempatan Pemerintah Daerah di Kaltim memprovos daerah-daerah se Indonesia untuk datang ke Benua Etam.
“Awalnya, saya minta di PPU kegiatan Rakornas ini. Tapi, mereka belum ada Ballroom yang bisa menampung seribu orang. Untuk itu, begitulah cara berpikir kepala daerah di Kaltim, sehingga ekonomi masyarakat tumbuh,” pesannya.
“Makanya, saya pesan. Kunjungi Berau ini. Ada potensi tersembunyi di sini. Kalau Papua Barat ada Raja Ampat. Di Kaltim, kami punya tempat eksotis lagi. Kita punya Biduk-biduk. Tempatnya bagus sekali,” serunya.
Sementara itu secara terpisah saat dimitai tanggapan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau melalui Sekretarisnya, Abdul Majid mengatakan memang hal itu terus ditekankan bapak Pj Gubernur, daerah tidak perlu minta uang kekementerian RI, dampak positifnya akan lebih maksimal apabila Berau sering dijadikan tuan rumah tingkat nasional seperti kegiatan digelar saat ini.
“Momentum seperti ini yang akan mempercepat memajukan objek objek wisata, dunia usaha khususnya perhotelan, rumah makan, dan lain lain di daerah juga mampu mendongkrak meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian UMKM Bumi Batiwakkal,” kata Majid. (Jay/Nht)