SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim periode 2024-2029, dengan ketua umum Sri Wahyuni resmi di kukuhkan oleh Sekretaris LPTQ Nasional yang juga selaku Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, di Ballroom Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin 29 Juli 2024.
Sri Wahyuni yang juga Sekdaprov Kaltim menegaskan, meskipun di kukuhkan hari ini, pengurus LPTQ Provinsi Kaltim sesungguhnya sudah mulai aktif bekerja sejak tahun lalu, terlebih ketika Pemerintah Provinsi Kaltim ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30 tahun 2024.
“Dengan dikukuhnya LPTQ Kaltim, beban dan tanggung jawab yang kita pikul lebih kuat, kami yakin dan percaya dengan kebersamaan, persatuan, solidaritas di antara pengurus LPTQ, menjadi tumpuan khususnya dalam menyukseskan penyelenggaran MTQ Nasional yang akan digelar 6 sampai 16 September mendatang dapat dilaksanakan dengan amanah,” kata Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menambahkan, ditunjuknya Provinsi Kaltim menjadi tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional, menjadi sebuah titik balik bagi LPTQ untuk terus melakukan perbaikan, pembenahan juga melakukan peningkatan di dalam upaya untuk LPTQ dilingkungan Provinsi Kaltim.
“Di Kaltim juga dalam dua tahun terakhir ini, kita sudah memiliki komite daerah ekonomi syariah, kita juga sudah menghimpun bahwa di lingkungan provinsi Kaltim ada MTQ Korpri, ada MTQ tingkat mahasiswa ada MTQ TVRI dan juga ada kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan pengembangan Tilawatil Quran yang belum dihimpunan,”paparnya.
Sri Wahyuni berharap LPTQ Provinsi Kaltim yang baru kukuhkan tidak hanya menunaikan tugas dalam penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30, tetapi juga LPTQ itu menjadi tanggung jawab dan tugas bersama dalam pengembanganya webagai motor penggeraknya.
“Karena itu, sekarang ini kami fokus mematangkan persiapan kegiatan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 30,” tegas Sri Wahyuni dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Ahmad Zayadi menegaskan LPTQ baik tingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota memiliki peran kelembaban yang sangat-sangat sangat strategis.
“Karena dengan peran lembaga LPTQ ini maka penguatan moral, penguatan etika masyarakat melalui ayat-ayat suci Alquran, ini tentu akan kita kembangkan dalam rangka memperkuat dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa,” terang Ahmad Zayadi, sekaligus memberikan pembekalan kepada pengurus LPTQ Provinsi Kaltim dengan materi Arah Kebijakan Revitalisasi, Tugas, Fungsi Kelembagaan LPTQ.
Tampak hadir para Asisten, kepala perangkat daerah dilingkungan Sekdaprov Kaltim, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (aya/sk.)
Editor : Alfian
Publisher : Rina