Kunjungan Wisata di Balikpapan Mancanegara dan Nusantara Meningkat

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopapar) mendata, untuk kunjungan wisata di Kota Balikpapan baik Mancanegara maupun Nusatara mengalami peningkatan. Peningkatan ini dikarenakan Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga banyak yang ingin melihat IKN.

”Untuk jumlah kunjungan wisata di Kota Balikpapan mengalami kenaikan.Salah satu faktornya di karenakan Balikpapan menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwitasa (Disporapar) Ratih Kusuma.belum lama ini.

Lanjut Ratih, berdasarkan RPJMD 2021-2026 tertuang 9 program prioritas pembangunan Kota Balikpapan dan pengembangan pariwisata secara keseluruhan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk Kota Balikpapan kini memiliki 77 objek wisata dan 28 kelompok sadar wisata di Kota Balikpapan dengan kategori 2 berkembang dan 2 kategori maju.

”Untuk kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara ke Balikpapan, memiliki tren sangat bagus. Dan akan dipertahankan,” tegasnya.

Rarih menjelaskan, untuk menarik para wisatawan di Kota Balikpapan baik mancanegara maupun nusantara ini, salah satu inovasi yang akan perbaiki adalah destinasi maupun area kedatangan khususnya wisatawan mancanegara dan nusantara.

”Peningkatan wisatawan mancanegara di Balikpapan mencapai 24 persen, sedangkan wisatawan nusantara 43 persen.  Artinya peningkatan target wisatawan mancanegara dan nusantara melebihi target,” tegasnya.

Ratih menambahkan, pariwisata dan ekraf di Balikpapan menunjukkan perkembangan yang pesat. Kunjungan warga dari luar kota, yang datang untuk merasakan keindahan Balikpapan serta produk lokal lainnya, semakin meningkat. Hal ini juga dikarenakan pengaruh kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang beberapa kali menginap dan bekerja di Istana Garuda, IKN.

Untuk pengelola wisata, termasuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis), telah mempersiapkan berbagai fasilitas baru seperti glamping untuk memenuhi minat wisatawan yang ingin merasakan suasana seperti IKN. “Dengan adanya IKN, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam event-event dan partisipasi pelaku ekraf ,” tutupnya.(*/pr)

Loading

Bagikan: