BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Stok ketersediaan bahan pokok di Kota Balikpapan masih sangat cukup,hingga memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan Sri Wahjuningsih.
“Untuk bahan pokok di Balikpapan tidak dihasilkan oleh para petani lokal maupun peternak yang ada di kota Balikpapan,” jelasnya.belum lama ini.
Lanjut Yuyun biasa disapa, berdasarkan data yang ada Sekitar 25 persen bahan pangan atau bahan pokok di Balikpapan disuplai oleh petani atau peternak lokal. Sedangkan 75 persen bahan pokok didukung oleh para distributor dari luar Balikpapan.
”Wali Kota Balikpapan telah melakukan kerja-sama dengan sejumlah daerah penghasil yang melalui dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU),” tegasnya.
Yuyun mengaku, kebutuhan yang paling banyak di butuhkan di Kota Balikpapan adalah seperti beras, daging baik ayam maupun sapi, cabai, dan bawang baik bawang merah maupun bawang putih. Berdasarkan data dari DP3, kebutuhan beras di Kota Balikpapan yang memiliki jumlah penduduk 738.532 kebutuhan beras mencapai 5.369.
Dengan rincian konsumsi RT sebanyak 4.063 ton, konsumsi Horeka akronim dari hotel restoran. Dan kafe sebanyak 1.276 ton dan barang keluar sebanyak 30 ton. Untuk stok pasokan beras kita di bulan ini sebanyak 10.887, artinya masih surplus 5.512 ton.
”Untuk daging ayam dan daging sapi juga masih masih surplus di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Yuyun menambahkan, kebutuhan daging sapi di Kota Balikpapan adalah sebanyak 488 ton dengan jumlah stok ketersediaan sebanyak 1.591 ton. Sehingga kita masih surplus sebanyak 1.103 ton.
Sedangkan untuk daging ayam memiliki kebutuhan sebanyak 2.648 ton dengan jumlah kebutuhan stok ketersediaan sebanyak 5.846 ton. Jumlah itu juga masih surplus sebanyak 3.198 ton.(*/pr)