Temui Pj. Gubernur Kaltim, Ferdinan Bawa 3 Program Unggulan Untuk Kalimarau

Foto suasana saat Kepala Bandara Kalimarau berdiskusi dengan Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Bandara Kalimarau Berau siap melesat menjadi pusat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Rabu (20/11/2024), Kepala BLU Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, bertemu dengan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, di Jakarta dengan membawa 3 program unggulan untuk Bandara Kalimarau. Bahkan Akmal Malik siap ikut turun berkomunikasi dengan pihak Maskapai untuk memperkuat eksekusi ide cemerlang tersebut.
Didampingi Kasubbag Tata Usaha dan Keuangan, Yudhy Anggara, Ferdinan membawa sejumlah usulan ambisius untuk mendukung perkembangan ekonomi dan mobilitas masyarakat Berau.
Dalam audiensi tersebut, Ferdinan menyerahkan tiga dokumen penting yang diharapkan menjadi game-changer bagi Berau. Pertama Pembukaan Rute Makassar – Kalimarau – Maratua sebagai Virgin Route. Rute ini diharapkan mampu menekan inflasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendukung kebijakan nasional dalam menurunkan harga tiket pesawat, khususnya untuk perjalanan dari dan menuju Makassar.
Kedua Transformasi Bandara Kalimarau menjadi Bandara Internasional Khusus Kargo. Langkah ini dirancang untuk mengoptimalkan ekosistem logistik nasional, mempermudah proses ekspor, sekaligus menekan biaya logistik, sebagaimana amanat Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020.
Ketiga Penyelenggaraan Event Nasional Dan Internasional di Berau. Dengan potensi besar sebagai destinasi wisata, event berskala besar diharapkan meningkatkan jumlah penumpang dan arus kargo, serta memperkuat daya tarik wisata daerah.
Pj Gubernur Akmal Malik menyatakan komitmennya untuk mendorong usulan-usulan ini. Ia bahkan siap turun langsung berkoordinasi dengan maskapai penerbangan untuk mempercepat pengoperasian rute Makassar-Kalimarau-Maratua.
“Rute ini sangat penting bagi masyarakat Berau, terutama yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kita juga perlu menekan harga tiket demi daya beli masyarakat,” tegas Akmal Malik
Untuk rute Kalimarau-Maratua, Pj Gubernur akan memimpin rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Berau dan pelaku usaha wisata untuk menyusun strategi pengisian kursi penerbangan (block seat).
“Penerbangan ini vital untuk meningkatkan akses ke kawasan wisata Maratua, terutama menjelang liburan akhir tahun,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ferdinan juga melaporkan progres pembangunan mini zoo di Bandara Kalimarau yang akan menjadi habitat rusa payau, satwa khas Berau. Inisiatif ini didukung penuh oleh Akmal Malik sebagai bagian dari upaya melestarikan keanekaragaman hayati Kalimantan Timur.
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi, program-program ini diharapkan segera terealisasi. Bandara Kalimarau bukan hanya akan menjadi gerbang utama mobilitas masyarakat, tetapi juga penggerak utama ekonomi, logistik, dan pelestarian lingkungan di Kabupaten Berau.
“Ini langkah besar untuk menjadikan Berau sebagai pusat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional,” tutup Ferdinan. (Nht/Day).

Bagikan: