Foto eks kebakaran disiang harinya
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Jumat (21/2/2025) Kawasan padat penduduk jalan Milono Kecamatan Tanjung Redeb kembali membara. Kali ini kejadian melanda Gang Husada RT 11 dan 12, Dimana 16 unit rumah ludes terbakar. Akibat kejadian tersebut diperkirakan kerugian mencapai Rp 4 miliar. Diduga sementara kebakaran terjadi disebabkan oleh Konsleting Listrik pada rumah kosong.
Menurut penjelasan Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan kronologis kejadian Dimana pada hari Jum’at tersebut sekitar pukul 03.15 wita, Durhalim pulang dari rumah temannya yang berada di Jl Manungal, Tanjung Redeb. Saat itu Durhalim melihat ada api yg belum terlalu besar di rumah kosong yang berada di Tengah tengah TKP kebakaran. Pada saat itu Durhalim langsung berteriak minta tolong dan warga langsung berkeluaran dari rumahnya bergegas membantu memadamkan api tersebut.
“Akan tetapi, karena posisi titik api yang berada di Tengah Tengah rumah sehingga sulit untuk dipadamkan oleh warga sekitar. Namun berselang sekitar 25 menit kemudian petugas pemadam kebakaran (Damkar) akhirnya tiba di TKP dan langsung berupaya menjinakkan si jago merah. Upaya Damkar tidak mudah, memerlukan waktu sekitar 2 jam baru bisa memadamkan api yang berkobar hebat tersebut,” jelasnya.
Dari peristiwa itu tambahnya, rincian rumah yang terbakar untuk di RT 11 ada 2 unit rumah Pribadi. Kemudian di RT 12 meludeskan 12 unit rumah pribadi, 1 Unit Mes Kampung Merabu 2 pintu dan 1 Unit Rumah sewaan sebanyak 3 pintu, sehingga totalnya 16 rumah. Saat memadamkan kobaran api Damkar menurunkan 10 Unit Pemadam Kebakaran kendaraan roda 6 (R6), 2 unit kendaraan roda 4 (R4). “Dari kejadian itu tidak ada korban jiwan, hanya saja kerugian mencapai Rp 4 miliar,” papar Ngatijan. (Nht/Tim)