SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Seno Aji bertindak selaku pembina pada apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (24/2/2025).
“Ubur-ubur ikan lele, mulai hari ini Gubernur dan Wakil Gubernur baru le,” ucap Seno Aji mengawali sambutannya dihadapan peserta apel pagi yang terdiri dari pegawai ASN dan non ASN biro-biro di lingkungan Setdaprov Kaltim dan Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim.
Wagub Seno Aji mengungkapkan, sebagai pemimpin yang baru, tentu saja Gubernur H Rudy Mas’ud yang saat ini sedang mengikuti retret di Magelang dan dirinya sebagai Wakil Gubernur yang akan menyusul mengikuti retret pada 26 Februari mendatang, berkeinginan merajut kerja sama yang baik untuk menjadikan Kaltim provinsi yang maju, provinsi yang akan menjadi contoh bagi provinsi lain, dimana Kaltim menjadi gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya mohon bantuan dari bapak ibu sekalian, mohon kerja sama dari semuanya untuk merealisasikan janji-janji kampanye kami,” ungkap Seno.
Seno Aji juga meminta kepada jajaran ASN dan non ASN agar secara bijak menyikapi situasi saat ini, dimana sedang ramai hashtag #IndonesiaGelap yang negatif, di mana salah satu isinya adalah bersekolah gratis.
“Tentu saja ini sangat menarik bagi kita, jauh sebelumnya kampanye Rudy-Seno adalah Gratispol. Pendidikan gratis. Tentu saja Indonesia Gelap tidak berlaku di Kaltim,” tegas Seno.
“Semua anak-anak bapak ibu sekalian, anak-anak kita, anak-anak pedagang pentol, anak pedagang sayur, anak supir angkot, semuanya bisa bersekolah gratis,” ungkapnya. Menurut Seno, Ini adalah bagian dari tanggung jawab semua untuk menyukseskan program-program unggulan Rudy-Seno. Ada 16 program unggulan yang akan dikerjakan, yang tentu saja nanti diminta kepada anak-anak muda di Sekretariat Daerah ini membuat hashtag #KaltimBersinar,”.
“Hashtag #KaltimBersinar, adalah upaya membangkitkan semangat anak-anak muda Kaltim. Agar mereka tidak boleh ikut larut ke dalam hashtag negatif tersebut,” pesannya.(aya/sk)