DPRD Pekalongan Pelajari Strategi Peningkatan PAD di Balikpapan dan Penghematan Anggaran

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Kunjungan Kerja (Kunker) DRPD Pekalongan ke Kantor DPRD Kota Balikpapan. Senin (25/2/2025) pada pukul 10.00 Wita. Di sambut Ketua Komisi A DPRD Pekalongan, H. Kholis Jazuli, menegaskan pentingnya menggali ilmu dari daerah lain untuk memajukan Pekalongan.

Dalam kunjungan kerja ke Kota Balikpapan, ia mengakui bahwa kota tersebut memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jauh lebih tinggi dibandingkan Pekalongan.

“Mengingat Kota Balikpapan memiliki PAD tinggi dan APBD yang besar, kami merasa tidak salah belajar ke sini. Jika dibandingkan, PAD Kota Balikpapan mencapai Rp2 triliun, sedangkan PAD Pekalongan baru sekitar Rp400 miliar. Ini menjadi referensi bagi kami,” ujar Kholis Jazuli.

Ia juga menyoroti bahwa Balikpapan bukanlah kota tambang, melainkan kota jasa, yang berhasil mengelola pendapatannya dengan baik. Hal ini menjadi pelajaran bagi Pekalongan yang selama ini mengandalkan pajak restoran, hotel, dan retribusi lainnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman, menyambut baik kunjungan DPRD Pekalongan. Menurutnya, ada berbagai strategi penghematan anggaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan efisiensi.

“Strategi yang kami lakukan, salah satunya adalah mengurangi anggaran yang kurang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pengurangan seremoni dan kegiatan sosial yang tidak esensial,” jelas Yono.
Selain itu, ia menambahkan bahwa program dialog warga yang sebelumnya memiliki porsi besar dalam anggaran juga dapat dikurangi untuk menghemat biaya.

DPRD Pekalongan juga menanyakan penerapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 1 terkait strategi penghematan. Dari penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Balikpapan, penghematan dilakukan dengan mengurangi biaya transfer dari pusat ke daerah yang tidak terlalu mendesak.

Dengan kunjungan ini, DPRD Pekalongan berharap dapat mengadaptasi strategi Balikpapan dalam mengelola anggaran dan meningkatkan PAD untuk kemajuan daerah. (*/pr)

Loading

Bagikan: