UMKM Balikpapan Mendapatkan Sertifikat Haki dan Halal

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan mewakili Walikota Balikpapan Rahmad Masud menyerahkan sertifikasi kepada pelaku usaha mulai dari Sertifikat HAKI, Halal,

Laporan Hasil Uji Masa Simpan Produk Hingga One Village One Product OVOP. Penyerahan ini dilakukan di halaman Kantor DKUMKMP Kota Balikpapan. Jumat (28/2/2025).

“UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, termasuk di Balikpapan. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61% dan menyerap 97% tenaga kerja nasional.

Oleh karena itu, pengembangan sektor ini menjadi fokus utama pemerintah kota,” kata Heruresanddy kepada media.
Heruresanddy menjelaskan, untuk mendukung pengembangan UMKM di Kota Balikpapan, Pemkot Balikpapan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar pada tahun 2025.

“Anggaran ini difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), manajemen usaha, keuangan, serta digitalisasi usaha,” katanya.
Lanjut Heruresanddy, Pemkot Balikpapan juga menjalankan berbagai program strategis, seperti Peningkatan akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mempercepat pengembangan usaha.

“Termasuk pengembangan daya saing industri daerah, termasuk penguatan komoditas utama, kompetensi inti industri, dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” terangnya.

Heruresanddy menambahkan, fasilitasi sertifikasi seperti Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), sertifikasi halal, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) guna meningkatkan nilai tambah dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.

Adapun penyerahan berbagai sertifikasi kepada para pelaku UMKM, mulai dari sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk pencatatan ciptaan batik diberikan kepada Angelena Niken Puspamurti, RNC, Henry Astuti, Imelda Tesya Sri Pujil Larasati, Sutiani, dan Wasiti Arung Handini.
Kemudian ada Sertifikat Batik Halal dari Kementerian Perindustrian diterima Sutiani (Batik Tulis Poyum), Iin (Batik Zahro), Imelda Tasya (Batik Gria Godong), Dias Setiawati (KurniaWP Batik), dan Hendi Astuti (Batik Shaho).

Selain itu juga Laporan hasil uji masa simpan produk dari BSPJI Pekanbaru diberikan kepada Sri Astuti Wijaya BDS Snack dan Dahliya A Hatapan.

Dan terakhir Sertifikasi One Village One Product (OVOP) bintang satu dari Kementerian Perindustrian diberikan kepada Muhammad Nasarudin Hamid Delkoff.(*/Pr)

Loading

Bagikan: