BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan meresmikan penggunaan website SobatUMKM terpadu. Peluncuran website SobatUMKM terpadu bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM di Kota Balikpapan.
Website SobatUMKM terpadu dengan http://sobatumkmbpp.com ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pelaku usaha dan memperkuat kemandirian usaha untuk mencapai kesuksesan.
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setya Kesuma mengatakan, website SobatUMKM terpadu dengan http://sobatumkmbpp.com ini dibangun untuk memberikan kemudahan akses informasi, pendampingan, serta perizinan bagi para pelaku UMKM di Balikpapan.
“Melalui platform ini, kami berharao pengusaha lokal dapat lebih mudah mengakses berbagai program pemberdayaan yang telah disediakan oleh pemerintah,” ujarnya, usai peluncuran program, Jumat (28/2/2025).
Heruresanddy menjelaskan, untuk layanan SobatUMKMterpadu ini terdapat layanan konsultasi yang dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu pada jam kerja. Dimana, konsultasi ini akan diberikan oleh para pendamping UMKM yang ahli di bidangnya.
“Pelaku usaha yang ingin mendapatkan bimbingan bisa mendaftar secara online melalui website resmi layanan ini,” jelasnya.
Heruressandy Setya Kesuma menambahkan, bagi pelaku usaha yang akan mendaftarkan produk barunya, dapat melakukannya melalui platform yang sama, layanan e-Commerce juga tersedia dengan menggandeng pihak perbankan.
“Kami ingin seluruh transaksi dalam SobatUMKM dapat dilakukan secara digital. Hingga pelatihan online bagi para pelaku UMKM,” jelasnya.
Lanjut Heruressandy, untuk kelas pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari dasar, menengah, hingga tingkat ahli (expert). Dengan sistem kurasi, peserta yang mendaftar akan diseleksi agar mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhannya.
“Layanan SobatUMKM Terpadu diharapkan menjadi solusi lengkap bagi pengusaha lokal, tidak hanya sebagai platform transaksi, tetapi juga sebagai wadah peningkatan kompetensi dan pemberdayaan UMKM di Balikpapan,”paparnya.
Perlu diketahui, dalam kegiatan itu dilaksanakan penyerahan berbagai sertifikasi kepada para pelaku UMKM, di antaranya sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk pencatatan ciptaan batik diberikan kepada Angelena Niken Puspamurti, RNC, Henry Astuti, Imelda Tesya Sri Pujil Larasati, Sutiani, dan Wasiti Arung Handini.
Sertifikat Batik Halal dari Kementerian Perindustrian diterima Sutiani (Batik Tulis Poyum), Iin (Batik Zahro), Imelda Tasya (Batik Gria Godong), Dias Setiawati (KurniaWP Batik), dan Hendi Astuti (Batik Shaho).(*/Pr)