BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Komisi III dan IV DPRD Kota Balikpapan menyampaikan keluhan kepada kontraktor pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat terkait dampak yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.
“Keluhan ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan Ketua RT 16 Kelurahan Baru Ulu yang mewakili warganya yang terdampak,” kataYusri Ketua Komisi III DPRD Balikpapan.
Dalam pertemuan dengan pihak kontraktor, DPRD menyoroti berbagai persoalan yang muncul akibat pembangunan, termasuk gangguan lingkungan, akses warga yang terganggu, serta potensi risiko keselamatan. “Saya menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan memang penting, namun harus tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan agar tidak merugikan warga sekitar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Gasali Komisi IV DPRD menekankan perlunya solusi konkret untuk menindaklanjuti keluhan warga. Ia meminta kontraktor segera melakukan perbaikan akses dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak kontraktor menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi serta mencari solusi terbaik agar pembangunan RS Sayang Ibu dapat berjalan tanpa mengabaikan kenyamanan warga sekitar. Mereka juga berjanji untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait guna meminimalisir dampak negatif selama proses pembangunan.
DPRD Balikpapan berjanji akan terus mengawal perkembangan proyek ini agar tetap berjalan sesuai aturan serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Warga yang terdampak pun berharap agar ada tindakan nyata dalam waktu dekat untuk mengatasi permasalahan yang ada.(*/Pr)
