BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan mendirikan posko pengawasan dan menurunkan tenaga pegawai, guna memantau penanganan Anak Jalanan (Anjal dan manusia gerobak yang mencari nafkah selama Ramadan. Adapun keberadaan Anjal dan manusia gerobak ini adalah fenomena tahuna yang kerap terjadi di setiap Ramadan.
Menurut Kepala Dinsos Balikpapan Edi Gunawan fenomena meningkatnya jumlah Anjal dan manusia gerobak selama Ramadan bukanlah hal baru.Hal ini dikarenakan berkaitan erat dengan tingginya aktivitas warga bersedekah, yang sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Selama Ramadan, Balikpapan memang dikenal dengan tingginya aktivitas sedekah. Ini kemudian dimanfaatkan oleh pihak tertentu, sehingga jumlah Anjal dan manusia gerobak mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hari-hari biasa,” tegas Edi kepada media belum lama ini.
Lanjut Edi, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap anjal dan manusia gerobak selama Ramadan. Namun dalam pengawasan di perlukan kerjasama oleh semua pihak diantaranya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan intensif untuk sejumlah titik strategis.
“Kami akan melakukan pengawasan serta monitoring langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa Kota Balikpapan tetap nyaman dihuni, terutama menjelang akhir Ramadan ketika jumlah mereka biasanya semakin meningkat,” katanya.
Edi menjelaskan, adapun pengawasan anjal dan manusia gerobak diantaranya perempatan jalan, Pasar Ramadan, pusat perbelanjaan, serta kawasan masjid-masjid besar. Petugas akan memastikan bahwa keberadaannya tidak mengganggu ketertiban umum dan tidak membahayakan keselamatannya sendiri di jalan raya.
”Dalam menertibkan Anjal dan manusia gerobak ini, bukanlah tindakan represif, melainkan pendekatan persuasif dan edukatif. Apabila ada pihak yang mengorganisir dan memanfaatkannya untuk kepentingan tertentu, tentu akan kami tindaklanjuti lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya
Edi menambahkan, pihaknya telah menyediakan program bantuan bagi Anjal dan manusia gerobak yang benar-benar membutuhkan. Diantaranya akan akan membawa ke rumah singgah atau program rehabilitasi sosial yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
”Kami meminta kepada masyarakat untuk dapat menyalurkan sedekah dengan memilih lembaga resmi atau program bantuan sosial yang sudah terstruktur,” tutupnya.(*/Pr)