DAD Kaltim Apresiasi Langkah Wali Kota, Siap Kawal Festival Dayak Pampang ke Level Dunia

SAMARINDA, Swarakaltim.com — Rencana Pemerintah Kota Samarinda yang akan mengangkat Festival Budaya Dayak Kenyah Pampang ke panggung internasional pada tahun 2026 mendatang, mendapat sambutan hangat dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur. Ketua Umum DAD Kaltim, Viktor Yuan, menyebut gagasan tersebut sebagai langkah luar biasa yang patut diapresiasi setinggi-tingginya.

“Sebagai Ketua Umum DAD Kalimantan Timur, saya menyambut dengan rasa hormat dan syukur atas inisiatif Wali Kota Samarinda. Ini bukan sekadar gagasan, tapi bentuk nyata komitmen beliau untuk melestarikan budaya lokal dan mengangkat martabat masyarakat adat ke tingkat dunia,” ujar Viktor Yuan saat dimintai tanggapannya, Rabu (25/6/2025).

Menurut Viktor, semangat internasionalisasi ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas dan kuantitas perhelatan budaya. Ia juga mendorong agar ke depan, festival ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Dayak Kenyah, tetapi mampu merangkul seluruh etnis dan sub-suku Dayak yang ada di Kalimantan Timur, bahkan dari seluruh Kalimantan.

“Saya berharap ke depannya festival ini bisa menjadi Festival Budaya Dayak yang lebih inklusif, mencakup keberagaman sub-suku dan kekayaan adat yang kita miliki bersama. Ini sekaligus menjadi panggung persatuan budaya Dayak, dan bisa menjadi kebanggaan bersama, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Viktor juga menyampaikan terima kasih karena Wali Kota Samarinda memberi ruang dan peran penting kepada Dewan Adat Dayak untuk terlibat langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan budaya ini.

“Ini bentuk penghargaan luar biasa terhadap keberadaan lembaga adat. Kami menyambut penuh sukacita, dan siap mendukung sepenuhnya,” tambahnya.

Lebih jauh, Viktor mendorong agar Pemkot Samarinda tidak hanya berhenti pada skala kegiatan, namun juga memperkuat fondasi kelembagaan dengan membentuk dinas khusus yang membidangi kebudayaan dan pariwisata, serupa dengan struktur kementerian di tingkat pusat.

“Kami menyarankan agar Kota Samarinda segera membentuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Ini penting agar pembangunan sektor ini menjadi lebih fokus, terstruktur, dan mampu menjawab potensi besar yang dimiliki,” jelasnya.

Ia menilai bahwa pariwisata dan budaya adalah aset ekonomi yang sangat strategis, yang bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus menggerakkan sektor-sektor lain seperti UMKM, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan masyarakat adat.

“Jika dikelola dengan baik, sektor budaya dan pariwisata ini akan berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Bukan hanya untuk Kota Samarinda, tetapi juga bagi Kalimantan Timur secara keseluruhan,” tandasnya.

Di akhir pernyataannya, Viktor memastikan bahwa DAD Kaltim siap mempersiapkan diri menyambut Festival Budaya Dayak bertaraf internasional tersebut. Ia juga mengajak seluruh masyarakat adat Dayak untuk berpartisipasi aktif dan menjaga semangat kolaborasi bersama pemerintah.

“Ini momen penting bagi kita. Mari kita satukan kekuatan, budaya, dan jati diri kita sebagai Dayak untuk menunjukkan pada dunia bahwa kita punya warisan budaya yang layak dihormati dan dikagumi,” tutup Viktor Yuan.(dho)

Loading

Bagikan: