SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan Kota Samarinda menggelar kegiatan skrining kesehatan dan senam bersama lansia dalam rangka puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025, Kamis (26/6/2025) di Halaman Parkir Kantor Dinkes Samarinda. Kegiatan ini menjadi momentum pengingat pentingnya peran para lansia dalam masyarakat serta wujud apresiasi atas jasa mereka dalam pembangunan bangsa.
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kusasih, dalam sambutannya menegaskan bahwa HLUN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan pengingat bahwa lansia adalah bagian penting dari keluarga dan masyarakat.
“Hari Lanjut Usia Nasional bukan hanya sekadar momentum peringatan, namun merupakan pengingat bagi kita semua bahwa para lansia adalah bagian yang sangat penting dari masyarakat,” ujarnya.
Mengusung tema “Lansia Sehat, Mandiri, dan Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan kesehatan lansia yang holistik, mencakup aspek fisik, mental, dan sosial. Dinkes Samarinda menyoroti tingginya jumlah penduduk lansia yang kini mencapai 11-12 persen dan diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 19 persen pada 2045.
Sayangnya, lanjut Ismed, masih banyak lansia menghadapi berbagai persoalan kesehatan, terutama Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, stroke, serta gangguan gizi dan kesehatan mental akibat kurangnya aktivitas dan dukungan keluarga. Oleh karena itu, pendekatan promotif dan preventif dianggap kunci menjaga kualitas hidup lansia.
“Oleh karena itu, dalam rangka HLUN tahun ini, kami dari Tim Kerja Kesehatan Keluarga berinisiatif mengadakan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif, yaitu skrining kesehatan dan senam lansia,” ucap Ismed.
Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, indeks massa tubuh, skrining risiko jatuh, hingga edukasi gaya hidup sehat. Melalui senam bersama, lansia diajak aktif secara fisik dalam suasana yang menyenangkan dan terstruktur.
Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Samarinda, Budi Triyanto Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian HLUN yang dimulai sejak 29 Mei.
“Sebetulnya Hari Lansia itu 29 Mei, tapi rangkaiannya biasanya cukup lama. Kebetulan hari ini 26 Juni 2025 adalah hari puncak rangkaiannya secara nasional, jadi kami mengambil tanggal itu,” jelasnya.
Pihaknya juga mengundang para lansia yang rutin beraktivitas di Taman Samarendah, serta para pensiunan tenaga kesehatan sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka. Kegiatan ini turut melibatkan puskesmas dan tim kesehatan masyarakat dalam penyuluhan dan pemeriksaan dasar.
Budi berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak emosional positif bagi para lansia, tidak hanya secara fisik, tapi juga secara sosial dan mental.
“Semoga mereka selalu merasakan kasih sayang dari kami, karena kami rindu mereka untuk selalu merasa dihargai dan dirindukan,” harapnya.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan semangat kepedulian, Dinkes Samarinda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang ramah lansia. Lansia yang sehat dan berdaya adalah bagian penting dari visi Indonesia Emas 2045.(DHV)