Dispar Kaltim Libatkan Influencer dan Media untuk Gaet Wisatawan Mancanegara

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Dibandingkan dengan destinasi populer seperti Bali, jumlah turis asing di Kaltim dinilai masih sangat minim.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi menyebut pihaknya telah merancang berbagai strategi pemasaran guna memperluas jangkauan promosi pariwisata Kaltim di kancah internasional. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah melibatkan influencer dan media dalam kegiatan promosi.

“Salah satu rencana kita adalah memasarkannya, nanti kita akan rencana melibatkan influencer, melibatkan media ke agenda-agenda family trip dan juga agenda-agenda yang lainnya untuk framing,” ujar Ririn saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, strategi tersebut bertujuan agar masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri, dapat lebih mengenal potensi wisata Kaltim yang belum banyak diketahui publik. Kolaborasi dengan influencer dinilai efektif dalam membentuk persepsi dan menarik minat wisatawan.

“Kalau semua kementerian saja sudah pakai influencer, seperti Kementerian Pariwisata, semuanya nanti akan kita jumpa hal-hal yang memungkinkan untuk diajak kerja sama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dispar Kaltim juga akan mengajak para influencer untuk secara khusus mempromosikan potensi ekonomi kreatif dan destinasi wisata di Bumi Etam. Promosi tersebut akan dikolaborasikan dengan konten media sosial, khususnya Instagram.

“Seperti janji saya waktu itu, kita melibatkan influencer, tapi nanti kita khusus mengajak untuk promosi ekonomi kreatif kita yang ada di Kaltim, promosi pariwisata dan itu juga akan dikolaborasi dengan Dinas Pariwisata di Instagram,” kata Ririn.

Upaya tersebut telah menunjukkan perkembangan positif. Dalam waktu satu tahun, jumlah pengikut akun Instagram resmi Dispar Kaltim mengalami peningkatan signifikan dari 6.000 menjadi 20.000 followers.

“Alhamdulillah sekarang Dinas Pariwisata Kaltim followers-nya 20 ribuan. Ketika awal saya masuk jadi kepala dinas itu baru enam ribuan, jadi cukup setahun peningkatannya lumayan,” ujarnya.

Dispar Kaltim juga menyusun konten media sosial yang tidak hanya berisi kegiatan formal, tetapi juga menyajikan informasi destinasi wisata yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan jangkauan promosi digital.

“Strategi kami juga isinya enggak cuma kegiatan yang membosankan untuk dilihat oleh generasi-generasi sekarang, tapi kita juga menampilkan destinasi-destinasi wisata, informasi yang update,” tutup Ririn.(DHV)

Loading

Bagikan: