SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini masa PPKM level II upacara Hari Kesaktian Pancasila sudah dapat dilakukan secara langsung namun terbatas dan tentunya diikuti secara virtual dengan format yang lebih sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Usai melakukan Upacara Hari Kesaktian Pancasila dengan tema Indonesia Tangguh Berlandaskan Pancasila di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi kembali mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila 2021 di tingkat pusat secara virtual yang berlokasi di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Hadi menegaskan warga negara Indonesia harus bersyukur memiliki Pancasila sebagai ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia dengan berbagai suku dan budaya yang beragam.
“Kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara harus memiliki rasa kesatuan dan persatuan,” jelas Hadi kepada wartawan seusai upacara.
Menurutnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita.
“Dan Pancasila sebagai ideologi negara secara lebih luas adalah visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Visi tersebut adalah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan,” katanya.
Sehingga Hadi mengharapkan bahwa Ideologi Pancasila menjadi pemandu arah bagi bangsa Indonesia.
PENGHARGAAN
Disela upacara, Hadi Mulyadi menyerahkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim kepada anggota Kepolisian Resor kota (Polresta) Samarinda sebanyak 27 Anggota atas dedikasinya terhadap pengungkapan peredaran narkotika di wilayah Kota Samarinda.
Hadi mengatakan penghargaan ini salah satu prestasi. Karena prestasi ini sangat luar biasa.
“Ini juga sekaligus menjadi kewaspadaan kita, karena pengedar narkoba ini cukup aktif terjadi di Kaltim,” sebutnya
Selain menjadi satu sisi prestasi juga menjadi satu sisi kewaspadaan yang harus terus dipantau agar tidak terus berkembang.(dho)
