BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menyoroti pentingnya penataan trotoar dan pembenahan transportasi publik di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dalam keterangannya di Kantor DPRD, Kamis (26/6/’25), Yono mengajak semua pihak untuk berkaca pada kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Menurutnya, keberhasilan penataan kota di Jakarta dan Surabaya salah satunya karena transportasi publik yang tertata, serta trotoar yang difungsikan secara maksimal untuk pejalan kaki. Ia menilai, kondisi di Balikpapan masih perlu pembenahan, terutama dalam pengawasan trotoar yang sering disalahgunakan.
“Di Surabaya, trotoar itu jelas hanya untuk pejalan kaki. Pedagang kaki lima pun ditempatkan setelah trotoar, bukan di atasnya. Ini yang harus jadi contoh,” ujar Yono.
Ia juga menyayangkan adanya praktik penggunaan trotoar oleh pengendara motor untuk putar balik, khususnya di kawasan MT Haryono . Hal ini, kata Yono, mencerminkan lemahnya pengawasan di lapangan.
“Faktanya memang ada motor yang putar balik lewat trotoar karena jarak putaran resmi terlalu jauh. Ini jelas pelanggaran. Kita butuh pengawasan yang lebih ketat,” tegasnya.
Yono mengungkapkan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan penggunaan trotoar dan mendukung proses adaptasi masyarakat terhadap perubahan fasilitas kota.
“Perubahan butuh waktu. Kita harus bantu masyarakat beradaptasi, bukan membiarkan pelanggaran terus terjadi,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa reformasi pelayanan publik, termasuk transportasi, harus terus digenjot agar masyarakat bisa merasa nyaman seperti di kota-kota besar lainnya.
“Kalau transportasi nyaman, trotoar tertib, maka kualitas hidup warga juga meningkat,” tutupnya.(*/pr-dp11)
