SANGATTA, Swara Kaltim – Setelah mewujudkan pembangunan RS Pratama di Sangkulirang, Pemkab Kutim dalam waktu dekat membangun RS serupa di Muara Bengkal. Program yang lama dinantikan warga pedalaman ini, perencanaanya mulai dibahas bersama Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (9/10) lalu.
Kepala Dinkes Bahrani, bersama sekretaris, kepala bidang, kepala seksi beserta staf Dinkes dan perwakilan UGM terlibat membahas analisis pasar, indikasi keuangan dan masterplan untuk perencanaan dalam studi kelayakan.
Bahrani didampingi Sekretaris Dinkes, Hariyati pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Kutim merupakan tahap awal. Ia mengakui, RSU Sangkulirang merupakan contoh keberhasilan Pemkab Kutim untuk kembali membangun RS serupa.
“RS di Muara Bengkal merupakan komitmen bupati untuk membangun rumah sakit yang mengcover kebutuhan masyarakat Muara Bengkal dan sekitarnya seperti Muara Ancalong, Long Mesangat dan Busang,” terang Bahrani.
Disebutkan, setelah dilakukan kajian, Tim UGM Yogyakarta menilai pembangunan RS Muara Bengalon memang layak karena bisa melayani lima kecamatan, sama dengan RS Sangkulirang.
“Pembangunnya diharapkan dimulai pada tahun 2020, terutama pada anggaran pusat dan daerah yang bakal membantu kekurangnnya,” sebut Bahrani.
Kehadiran sebuah RS di pedalaman Kutim sudah lama dinanti-nantikan masyarakat, pasalnya mereka mengeluhkan untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang layak mereka terpaksa ke Samarinda sementara kondisi jalan kurag baik, perlu biaya besar dan melelahkan.(sdn)