SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sebelumnya Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kini giliran Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Iman Sumantri dan Istri dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Informasi tersebut, setelah tiga pekan menjalani isolasi mandiri di rumah sakit A Wahab Syarani Samarinda dan dilanjutkan isolasi mandiri di rumah.
Kesembuhan Jenderal Bintang Satu ini juga diikuti empat pegawai lainnya yang trlah melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sesuai laporan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, bahwa untuk Klaster BNNP Kaltim per 28 Juli 2020 sudah tidak ada.
Sebelumnya, Kepala BNNP Kaltim Iman Sumantri dan istri ditambah empat pegawai lainnya diyatakan positif sejak 12 Juli 2020.
“Alhamdulillah Kepala BNNP Kaltim dinyatakan sembuh karena tidak menunjukkan gejala selama tiga pekan menjalani Isolasi Mandiri, baik itu di rumah sakit maupun di rumah,” kata Humas BNNP Kaltim Hariyoto dalam rilis BNNP Kaltim, Rabu (29/7/2020).
Keputusan menyatakan Kepala BNNP Kaltim dan istri sembuh oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan data klaster dari Kota Samarinda, serta berdasarkan revisi kelima Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Kemudjan adanya perubahan aturan menyatakan, pasien yang terinfeksi virus corona dengan gejala ringan dan sedang tidak dilakukan pemeriksaan ulang swab PCR.
Diketahui, Kepala BNNP dan istri serta empat pegawai BNNP Kaltim diyatakan positif Covid-19 pada 12 Juli 2020. Selama tiga pekan, Kepala BNNP Kaltim dan istri serta empat pengawai lainnya tidak mengalami gejala sakit selama isolasi.
“Kesembuhan Kepala BNNP Kaltim dan istri maupun staf lainnya, juga karena mengikuti anjuran dan arahan dari tim kesehatan Covid-19. Mulai, sering berjemur setiap pagi dan rutin berolahraga dikediamannya di Jalan Rapak Indah KM 1,” jelasnya.
Sementara, Direktur RSUD AWS dr David Hariyadi Mashjoer mengatakan Kepala BNNP Kaltim Iman Sumantri dan istri memang sempat dirawat di AWS.
“Ya benar sempat dirawat di RSUD AWS. Kurang lebih tiga hari Kepala BNNP minta isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.(aya/sk)