SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pasangan Calon (paslon) jalur independent Zairin -Sarwono mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda dengan rombongan pendukungnya dan diterima KPU Kota Samarinda di area parkir kantor Jalan Juanda Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu, (5/9/2020).
Usai kegiatan penyerahan berkas syarat pendaftaran Paslon Zairin – Sarwono dan resmi diterima KPU, Zairin menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh warga atas majunya duet jalur independen ini di Pilkada Samarinda tanggal 9 Desember mendatang.
“Tadi diberi arahan KPU Kota Samarinda untuk mengecek kesehatan, Psikologi yang telah ditetapkan pihak KPU Kota Samarinda, sebagai syarat penunjang guna melihat kondisi paslon yang maju dalam pilwali mendatang,” lanjutnya.
Ada yang unik dalam kegiatan pendaftaran ini, yakni transportasi yang digunakan oleh paslon ini adalah angkot kota Samarinda.
Zairin mengatakan hal ini karena upaya menghargai pendukungnya yang telah menempel gambar paslon Zairin-Sarwono tepat di belakang mobil angkot.
“Ini yang kedua kalinya, kan yang pertama sewaktu mendaftar paslon perseorangan, dan ini juga merupakan bentuk perhatian kita kepada rakyat kecil yang sudah mempromosikan dengan menaruh gambar kami,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan sosialisasi nantinya mesti mengikuti anjuran protokol kesehatan dan dipastikan berkumpul tidak lebih dari 20 orang, Zairin menyebutkan dalam kondisi pandemi ini moment yanag dapat menyentuh langsung ke masyarakat.
Terkait dengan adanya masalah banjir, pria yang pernah menjabat Pj Walikota Samarinda ini menyampaikan bahwa tidak bisa melawan alam, karena itu hanya bisa membuat saluran air agar bisa lancar langsung ke arah sungai.
Terkait dengan Jingle lagu, Sarwono, menambahkan dengan adanya covid -19 ini, para pemuda membuat karya dengan melalui karya lagu mereka dan disebarkan dunia medsos, hal ini patut didukung atas kreatifitasnya ini.
“Samarinda bangkit guna menuju Samarinda lebih baik, karena kota Samarinda ini tempat tinggal kita, dan sedangkan lagu ini merupakan karya generasi milineal yang telah bergabung dengan kami, mereka sukarelawan dan membuat sendiri sebagai bentuk apresiasi bahwa mereka menginginkan kebaikan di kota Samarinda lebih baik lagi dan ini menjadi semangat kami serta kami ucapkan terima kasih atas kreatifitas yang luar biasa ini,” terangnya.
Di tengah rombongan mendampingi pihak paslon Zairin – Sarwono, hadir pula Markus Taruk Allo yang turut berpatisipasi dalam mendampingi paslon tersebut.
“Samarinda Berani sudah berakhir dan komunitas saya menunggu kemana arah dukungan politik, dan setelah berkumpul dengan teman – teman dan dengan melakukan evaluasi bersama, maka diputuskan berkiblat ke Zairin-Sarwono,” ucap Markus.
Selain program kerja serta visi dan misi Zairin – Sarwono hampir sama, sebutnya di samping itu ada komitment bersama dalam politik, yakni untuk membangun Samarinda lebih bagus dan secara berkeadilan.
“Arti dalam berkeadlian ini kota Samarinda ini luas dan masih banyak belum disentuh oleh pembangunan, Samarinda ini multi etnis suku yang selama ini menjadi asset utama di kota Samarinda,” imbuhnya.
Sehingga ia meminta kepada Zairin-Sarwono ketika sudah terpilih, maka harus memperhatikan semua suku dan etnis Samarinda, kemudian juga dari segi beragam agama, agar bisa berkeadilan segala aspek, dan ini menjadi komitmen yang dibangun.
“Samarinda berani menjadi Samarinda bersahabat, dan ada 10 orang perwakilan, kami komitment dengan memaksimalkan dukungan agar bisa terpilih. Dan dengan terpilihnya Zairin – Sarwono kedepannya, maka dari komunitas ini akan menjadi perhatian khusus guna membantu pembangunan Kota Samarinda kedepannya,” tukasnya. (AI)