Terungkap Beredar Foto Anggota FPI Meninggal Tersenyum Hoax

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Usai tewasnya enam pengawal Habib Rizieq saat bentrok dengan polisi, beredar di media sosial foto diduga jenazah salah satu laskar yang dikabarkan meninggal dalam keadaan tersenyum.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Ponirahmujahid1 yang mengklaim bahwa unggahannya diperoleh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Jenazah Mujahid begitu Harum Wangi Semerbak, sampai dokter RS Polri Dr. Sukamto Kramatjati Bingung dan Heran. (Info di TKP),” tulis akun @Ponirahmujahid1 dikutip Suara.com, Rabu (09/12/2020).

Dalam foto tersebut tampak seorang pria tengah terbaring dan dalam keadaan tersenyum.

“Apa yang kau lihat saudaraku, sehingga senyummu begitu indah. Jika kau memang bersalah, tidak mungkin wajahmu begitu bahagia. Kita pasti mati, dan apa yang kita kerjakan akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah,” demikian keterangan yang tertempel dalam foto yang beredar itu.

Dan ternyata pria yang tersenyum dalam foto tersebut bukan salah satu anggota FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek pada 7 Desember 2020. Bahkan, pria dalam foto tersebut kini masih hidup dan telah membuat klarifikasi.

Video klarifikasi pria dalam foto itu pernah diunggah salah satunya oleh kanal YouTube Berita Amatir pada 9 Desember 2020 dengan judul (Hoak jenazah FPI senyum, orangnya masih hidup tuh).

Dalam video ini, pria tersebut berkata, “Itu gambar kemarin. Itu pas waktu acara habib (pemimpin FPI Rizieq Shihab) datang (dari Arab Saudi) itu, foto itu saya kirimkan ke group medsos terus dikirim ke pembela ulama habib.”

Karena merasa tidak tenang dengan adanya informasi Hoax tersebut, pria bernama ahmad Mujahid yang merupakan salah satu marbut mushalla dan tinggal di kawasan Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), mendatangi Polres Kutai Kartanegara. Dia melaporkan fotonya disalahgunakan dan viral di media sosial.

Berdasarkan pemeriksaan pihak polres kukar bahwa foto di atas merupakan foto jenazah salah satu anggota FPI yang ditembak polisi di Tol Cikampek,

Dalam konferensi pers di halaman depan Kantor Polres Kukar, Kapolres kukar AKBP Irwan Masulin mengungkapkan bahwa Ahmad Mujahid telah memberikan keterangan bahwa foto dirinya telah dimanfaatkan untuk menambah suasana tidak nyaman bagi masyarakat Indonesia.

“Sementara sebagai saksi korban, karena Saudara Mujahid tidak tahu yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut, sementara kita terima laporannya dan kita lakukan selidiki berkaitan dengan pelaku yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut,” lanjutnya didepan awak media, Jumat (11/12/2020) kemarin.

“Sebelum foto tersebut di kirim ke group Whatshaap Pecinta Rasul dan Ulama,, sebenarnya dia berswafoto dengan pose tersebut untuk seorang wanita yang dikenalnya melalui aplikasi media sosial.

“Motif tidak ada, dia hanya berkenalan dengan Ibu Tri, kemudian dia melakukan foto selfie dan dikirimkan kepada kenalannya tersebut. Dan saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Bareskrim untuk mengungkap kasus hoax ini,” jelas Irwan.

Di tempat yang sama, Ahmad Mujahid, yang fotonya viral dengan narasi jenazah laskar FPI tersenyum saat meninggal, mengaku sempat ketakutan. Dia pun langsung membuat video klarifikasi di media sosial.

“Saya cuma sekedar nulis bismilahirohman hirohim di foto tersebut. Ini cuma sekedar gurau-gurauan tadi, namun narasi yang beredar berbeda. Nggak menyangka sama sekali bakal seperti ini dan tidak mengira kejadiannya bakal seperti ini,” tutur pria 33 tahun ini.

“Dengan beredarnya foto dirinya itu merasa terganggu, ketakutan ini bisa menjadi berita besar, ini menyangkut merugikan orang banyak. Terus terang saya kapok dan tidak ingin lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubid Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim Kompol Hari Rosena mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas pengedit dan penyebar foto Mujahid.

“Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Siber Bareskrim juga. Intinya, mereka juga fokus pada penyelidikan kasus viral fotonya Ahmad Mujahid, dan kita masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya. (AI)

Loading

Bagikan: