Banjir di Kampung Long Laai Fasum Sangat Terdampak, Bangunan Lantai Puskesmas Amblas

Caption: Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang didampingi Plt Camat Segah Tri Anggoro memantau langsung kondisi bangunan Puskesmas Kampung Long Laai Kecamatan Segah

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Musibah banjir yang melanda Kampung Long Laai Kecamatan Segah, tanggal 13-14 Mei 2021 lalu dari 4 Rukun Tetangga (RT), sangat parah terendam di RT 3,4 dan sebagian di RT 2.

Dimana ketinggian air sampai ½ meter didalam rumah warga. Pasca dari bencana dadakan tersebut membuat warga kampung setempat yang berjumlah sekitar 600 jiwa dengan jumlah 160 Kepala Keluarga (KK) banyak mengalami kerugian akibat alat elektronik rusak, ternak pada hanyut belum lagi fasilitas umum (fasum) juga beberapa mengalami kerusakan. Salah satu fasum sangat terdampak adalah bangunan Puskesmas Long Laai dimana lantainya amblas.

Kodisi yang ada apabila tidak cepat disikapi tentu akan berpengaruh terhadap kenyamanan dalam pelayanan terhadap pasien. Padahal melihat bangunan Puskesmas cukup tinggi dari tanah, namun karena air saat banjir dari permukaan tanah tingginya sekitar 2 meter sehingga Puskesmas juga fasum lainnya dan rumah warga tetap terendam. Banjir memang sudah menjadi langganan Long Laai setiap tahun.

Tetapi tidak pernah separah yang melanda saat ini di kampung yang akses masuknya harus melalui jalur darat dan menyebrangi sungai tersebut. Ditambah lagi banjir datang pukul 02.00 wita, dan tatkala momen lebaran idul fitri sehingga warga banyak tidak dirumah karena berkunjung kerumah keluarga di beberapa kecamatan diluar Segah.

“Jujur karena banjir melanda dini hari, dimana saya juga warga lainnya kami sedang terlelap tidur sehingga terlambat menyadari adanya air masuk kerumah akibat banjir hingga merendam barang barang berharga kami, termasuk menghanyutkan ternak kami,” ungkap Kepala Kampung Long Laai Engdalah saat diminta penjelasannya disela sela mendampingi Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Gamalis, Sekda M Gazali, Plt Asisten 1 Hendratmo, beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Thamrin, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Andi Marewangeng, Dinas Kesehatan (Dikes) Iswahyudi dan lainnya, Sabtu (15/5/2021).

Saat diminta tanggapannya Bupati Sri Juniarsih Mas akan bangunan Puskesmas ada beberapa ruangan yang tanahnya longsor sehigga bangunannya menjadi anjlok kebawah mengatakan, tentu ini menjadi perhatian Pemerinta daerah (Pemda) untuk bisa segera disikapi. Karena Puskesmas ini merupakan fasum yang sangat penting, apabila mengalami hal sebagaimana sekarang berarti harus cepat dibenahi.

Sehingga tidak berdampak terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat akibat kondisi sekarang ini. “Kami akan segera meminta pada OPD terkait untuk menindaklanjuti kondisi yang ada. Melihat fungsi Puskesmas yang sangat vital, makanya harus secepatnya disikapi,” jelas Srikandi pertama mampu menjadi Petinggi di Bumi Batiwakkal, Berau itu. (nht)

Editor : Redaksi

Publisher : Alfian (SK)

Loading