Muara Muntai, Swarakaltim.com- Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Fraksi Partai Gerindra, Sopan Sopian, ingin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk melihat potensi yang dimiliki masyarakat di hulu mahakam. Seperti yang ada di Kecamatan Muara Muntai yang memiliki 13 desa, dan memang rata-rata memiliki pekerjaan sebagai nelayan.
Untuk memfasilitasi para nelayan tersebut, salah satu mantan kades di Kukar ini mengatakan perlunya dibentuk kelompok nelayan terpadu. Selain bakal menunjang pendapatan bagi para nelayan, juga memudahkan para nelayan untuk mengelola keramba secara berkelompok. Serta pemenuhan sarana dan prasarana dapat dipenuhi dan dibantu oleh pemerintah. Mulai dari bantuan keramba, bibit unggulan hingga pakan selama satu kali panen.
Kelompok ini dirasa sangat perlu oleh Sopan Sopian, contohnya dalam hal pengelolaan. Bisa saling membagi tugas, sehingga pengelolaannya bisa semakin maksimal lagi. Dibanding jika dikelola secara individu atau mandiri. Disamping hasil yang diperoleh lebih maksimal dan menguntungkan tentunya.
“Sekarang masih belum ada kelompok keramba yang dikelola bersama-sama namun masih perorangan yang jumlahnya terbilang sedikit,” jelas Sopan belum lama ini.
Padahal dijelaskan oleh Sopan, memang bantuan dari pemerintah kabupaten sejauh ini sudah dilakukan. Beberapa kali kepada nelayan. Tapi alangkah baiknya lagi jika ada kelompok keramba modern, sehingga bisa diberikan keramba dalam jumlah besar.
Selain itu, sangat diperlu pembinaan selain pemilihan bibit unggul seperti peristiwa yang terjadi belakangan ini yakni air bangai. Menyebabkan pemilik keramba merugi karena ikannya banyak yang mati.
“Dan ini memang diperlukan pembinaan sumber daya manusia,” tutup politisi Partai Gerindra tersebut. (ADV/BIO)
