Asisten Intelijen Kejati Kaltim Muhamad Sumartono di dampingi Kasi Penerangan Hukum Toni Yuswanto menyerahkan paket sembako secara simbolis ke Wartawan, Jum’at (16/7/2021) tadi pagi.
Samarinda-Swarakaltim.com Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dan HUT ke-21 Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan memberikan sejumlah sembako kepada wartawan, Jumat (16/7/2021) tadi pagi.
Asisten Intelijen Kejati Kaltim Muhamad Sumartono menjelaskan kepada awak media bahwa Kejati Kaltim selalu berusaha melakukan kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat yang tertimpa pandemi Covid-19 selama dua tahun ini.
“Saat ini di Indonesia terutama di Kaltim mengalami musibah pandemi Covid-19 dan telah berjalan selama dua tahun, untuk itu kita terus berusaha melakukan kegiatan positif untuk masyarakat tak terkecuali para wartawan, walaupun belum maksimal,” lanjutnya usai memberikan bantuan sembako kepada wartawan di ruang kerjanya Kantor Kejati Kaltim Jalan Bung Tomo.
Sebelum pandemi Covid-19 ini, biasanya Kejati Kaltim menggelar kegiatan syukuran doorprize, melihat kondisi saat ini, maka harus ada pertimbangan dana dan situasi yang harus diperhitungkan.
“Kami mengikuti petunjuk pimpinan dan saya sebagai ketua panitia memilih kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan yakni kegiatan donor darah dan berbagi sembako serta menggelar vaksinasi,” ucap Tono (sapaan akrabnya).
“Dari kegiatan pembagian sembako ini, pihak Kejaksaan telah menyumbangkan 1.500 paket sembako dari 13 Kejaksaan Negeri (Kejari) dan 1 Kejati Kaltim 400 sembako,” ungkapnya.
“Walau tidak banyak, kami berharap bisa membantu kebutuhan pokok mereka beberapa hari,” ujarnya.
Selain itu, sambung Tono Kejati Kaltim juga menggelar lomba cerpen secara online yang sasarannya adalah ibu-ibu serta pemberian beasiswa kepada anak pegawai berprestasi tingkat SD, SMP dan SMA senilai Rp 1 juta.
“Bagi para juara lomba ini akan mendapatkan uang tunai senilai Rp 3,5 juta untuk juara 1, juara dua Rp 2,5 juta, juara tiga Rp 1,5 juta dan juara harapan Rp 1 juta,” tuturnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara online dan uang tunainya dikirim ke rekening masing-masing,” katanya.
“Saya harap apa yang dilakukan tahun ini bisa bermanfaat buat masyarakat sekitar khususnya di Samarinda,” pungkasnya. (AI)
