Foto : Kadisdikbud Kaltim Anwar Sanusi menjelaskan ke awak media, usai berbagai santunan anak yatim-piatu dan dhuafa, Kamis (28/4/2022).
SAMARINDA,Swarakaltim.com – Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan berbagi santunan ke ratusan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di Odah Etam area Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Kamis (28/4/2022).
Santunan dibagikan langsung oleh Gubernur Kaltim H. Isran Noor didampingi oleh Kadisdikbud Prov. Kaltim Anwar Sanusi, M. Pd dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Prov. Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim H. Isran Noor mengatakan bahwa anak-anak yang hadir ini merupakan generasi penerus bangsa kedepannya, dan mereka ini harus bisa percaya diri dan optimis.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya anak yatim piatu serta warga yang tidak mampu (Dhuafa),” lanjutnya.
“Dengan harapan, mereka ini bisa bersemangat dalam meningkatkan percaya diri, sehingga bisa semangat belajar guna masa depannya,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kadisdikbud Kaltim Anwar Sanusi turut menjelaskan bahwa kegiatan ini di laksanakan selain menyambut Hardiknas sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijrah.
“Hardiknas di peringati pada tanggal 2 Mei 2022 mendatang dan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri, maka perayaan nya di majukan dan dengan mengusung tema Pimpin Pemulihan Bergerak menuju Merdeka Belajar,” imbuhnya.

“Moment berbagi ini tidak hanya untuk muslim saja, namun juga ada pembagian untuk non muslim, yang tidak lain bertujuan tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan ras,” ucapnya.
“Dan kali ini tidak hanya dari Disdik Kaltim yang berbagi namun Dinas PUPR Kaltim turut berpartisipasi dalam berbagi anak yatim-piatu ini, dan total keseluruhan 300 anak yang hadir saat ini,” jelasnya.
“Santunan yang diberikan ini berupa uang tunai, tas dan beras 5 Kilogram, dan kegiatan ini sebenarnya sudah di lakukan selama bulan Ramadhan dengan berbeda waktu dan tempat,” pungkasnya. (Adv/AI)