BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemkot Balikpapan akan terus berbenah dari segi infrastruktur, mengingat Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya pembenahan dengan melakukan renovasi di Pelabuhan Speen dan Klotok di Kampung Baru, Kecamatan Balikpapan Barat.
Menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, pihaknya akan mempersiapkan dengan melengkapi sarana dan fasilitas sebagai penyangga IKN baik di darat dan laut. “Salah satunya pelabuhan dengan berkoordinasi pelindo memperbaiki melalui Kementerian Perhubungan,” tegas Rahmad, Senin (6/5/2024).
Rahmad berharap, kedepan pelabuhan yang ada di Balikpapan harus berstandar Internasional. Sedangkan, pembenahan Pelabuhan speed dan klotok di Kampung Baru, Balikpapan Barat melalui pemerintah kota. ”Kedepan akan kita anggarkan perbaikan dan pembangunan sarana penyeberangan. Begitu juga dengan pelabuhan klotok kita buat aman nyaman. Artinya standar penggunaannya baik di klotok dan speed.” tegasnya.
Lanjut Rahmad, pihaknya akan mengalokasikan dana melalui APBD Perubahan atau APBD Murni. Untuk itu, diperlukan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melihat dukungan apa yang bisa diberikan terkait pembangunan IKN karena wilayahnya di Kaltim kita membantu memfasilitasi menerangkan ke Dubes Denmark untuk kedepannya bisa menginformasikan IKN ke eropa.
“Bahwa Indonesia tengah membangun IKN yang kebijakan yanh bagus dengam smart forest city. Tidak seperti pandangan orang jika pembangunan IKN merusak hutan,” tegasnya.
Berita sebelumnya, DPRD Balikpapan melalui Komisi 3 beberapa waktu lalu, mengeluhkan kondisi pelabuhan penyeberangan kapal klotok dan speedboat dikawasan Kampung Baru Balikpapan Barat. Dengan kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan terus berupaya melakukan lobi -lobi di Kementerian Perhubungan RI. Mengingat pengajuan beberapa tahun lalu renovasi gagal di setujui di tingkat DPRD Provinsi Kaltim.
Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra menjelaskan, pihaknya telah menyusun kembali proposal untuk dapat difasilitasi, karena hal tersebut wewenang provinsi. Adapun usulan yang akan diajukan pihaknya agar menjadi pelabuhan di Balbar ini layak untuk keselamatan. Merujuk pada pembangunan dengan memiliki standar safety yang lebih baik, ia menunjuk pada pelabuhan klotok dan speed yang terdapat di Batam.(*/pr)