Foto Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bakal menjadi narasumber dalam rakornas bidang perpustakaan tahun 2024 dan foto Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Suatu penghargaan luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), berkat keseriusan sebagai bentuk komitmen kuat dalam meningkatkan literasi sehingga Bupati, Sri Juniarsih Mas selain diundang khusus juga dipercayakan menjadi narasumber dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) bidang perpustakaan tahun 2024 dengan tema “menata ulang konsep dan praktik pembangunan literasi”.
Menurut penjelasan Kepala Dispusip Bumi Batiwakkal, Yudha Budisantosa, bahwa melalui momen tersebut menunjukkan perjuangan daerah dibawah kepemimpinan Bupati, Sri Juniarsih Mas dalam peningkatan literasi. Sehingganya pencapaian Dispusip selama dua tahun terakhir selalu mampu meraih penghargaan sebagai yang terbaik dalam jumlah akreditasi perpustakaan se Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Penghargaan tersebut tidak mudah diraih apabila tidak di suport penuh Kepala Daerah. Tentunya juga undangan menjadi narasumber di rakornas bakal diselenggarakan tanggal 14-15 Mei 2024 tersebut buah dari keberhasilan Berau selalu menjadi yang terbaik dalam dua tahun berturt turut. Keberhasilan itu juga karena kerja keras dan dedikasi tim dalam mewujudkan standar yang tinggi dalam penyelenggaraan perpustakaan,” jelas Yudha saat ditemui di Kantor Dispusip Jl Milono, Tanjung Redeb, Rabu (08/05/2024).
Atas keberhasilan itulah sehingga Berau diharapkan bisa membagikan strategi strategi bagaimana menciptakan perpustakaan yang ter akreditasi di forum rakornas nantinya. Maka dari itu, Sri Jurniarsih Mas selaku Bupati Berau diminta untuk menyampaikan apa prestasi Kabupaten Berau sehingga Perpustakaan Berau mendapatkan jumlah akreditasi terbanyak di Provinsi Kalimantan timur. “Jadi langkah langkah apa yang kita lakukan selama ini sehingga mendapat akreditasi itu lah yang akan disampaikan secara garis besar oleh Bupati,” tambahnya
Lanjut beliau, hal penting menjadi narasumber yakni bisa berbagi strategi dan praktik terbaik dalam pengelolaan perpustakaan. Keberhasilan Berau dalam meraih prestasi tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah seperti pembuatan kebijakan anggaran yang tepat, pembentukan regulasi yang mendukung, dan kerja sama yang erat dengan pihak-pihak terkait, termasuk dunia usaha. Kegiatan seperti lomba tingkat SD, SMP, SMA, serta perpustakaan desa atau kampung, merupakan bagian integral dari upaya Dispusip untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Dimana melalui lomba-lomba tersebut juga menjadi sarana untuk memperkuat akreditasi perpustakaan, yang menjadi syarat bagi perpustakaan yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Sangat disadari keberhasilan yang telah diraih, seperti kemenangan SMA 6 Berau dalam lomba tingkat provinsi dan nasional, menunjukkan bahwa program akreditasi perpustakaan memiliki dampak positif yang signifikan. Hal ini juga menjadi motivasi bagi Dispusip untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pembangunan literasi di Bumi Batiwakkal.
“Tahun kemarin SMA 6 Kampung Labanan, Kecamatan Teluk Bayur mendapatkan gelar juara 1 di tingkat Provinsi, dan juara 2 di tingkat Nasional. Ini prestasi luar biasa karena mendapatkan juara 2 tingkat Nasional,” ucapnya
Dengan demikian, terpilihnya Bupati Berau Sri Juniarish Mas dalam Rakornas menjadi momentum penting untuk berbagi pengalaman dan strategi, serta menginspirasi daerah lain untuk meraih prestasi serupa dalam penyelenggaraan perpustakaan dan pembangunan literasi. Yudha berharap bahwa kerja sama antar daerah dalam bidang ini akan semakin terjalin erat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di seluruh Indonesia umumnya Kabupaten Berau khusunya. (Nht/Day)