BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Warga RT.15 Perumahan Tamansari Bukit Mutiara (TBM) 1 Wika Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Kecamatan Balikpapan Utara, mengisi masa tenang menjelang Pilkada ( pemilihan kepala daerah) 27 Nopember 2024 dengan bergotong-royong melakukan pengecoran bangunan Posyandu Insan Sehati RT 15 dan bersih-bersih sekitar Jembatan TBM 1 Wika Minggu pagi (24/11/’24).
Kerja-kerja sosial atau kerja Bhakti ini melibatkan potensi seluruh warga penghuni di lingkungan RT 15 setempat. Dimulai pukul 7.10 WITA dihadiri Yulita Kusuma Lestari, S.STP Lurah GSB beserta staf didampingi Drs. H. Slamet Iman Santoso Ketua RT 15 Wika beserta perangkat RT.
Kegiatan gotong-royong ini selain mengisi waktu libur dan waktu masa tenang menjelang Pilkada, warga senantiasa menjaga hunian tinggal lingkungan RT 15 dengan mempertahankan semangat silahturahim, kebersamaan , kekompakan dan mengingat fungsi dari salah satu 4 pilar MPR RI yaitu nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.
Kerja Bhakti di awali dengan berdoa bersama di sampaikan H. Ali Munawar Penasehat Madjid ISHLAHUL UMMAH RT 15 Wika. Dilanjutkan sambutan Lurah GSB, penyampaian alur kerja bhakti dari RT. 15 di selingi tanya jawab dengan warga.
Yulita Kusuma dalam arahan nya mengingat, Pilkada serentak Rabu, 27 Nopember 2024 di Seluruh Indonesia. Pemerintah telah memberikan ijin kerja dan waktu libur untuk menggunakan hak pilihnya. “Ayo warga gunakan hak pilih untuk memilih calon Walikota Balikpapan dan wakil nya begitu juga Gubernur Kalimantan Timur beserta wakil,”pintanya.
Selain itu Lurah GSB juga mendengar aspirasi atau masukan-masukan dari berbagai tokoh masyarakat setempat terkait pembangunan jembatan TBM 1 WIKA di RT.15 yang sudah selesai masa pekerjaan nya. Adapun hal-hal yang disampaikan diantaranya, meminta menyampaikan apa adanya menyangkut pola keamanan dan kenyamanan warga sebelum fasilitas jembatan ini ada.
Selain itu perlunya koordinasi dan melibatkan tokoh masyarakat setempat sebelum jembatan ini di buka.
“Warga beserta tokoh masyarakat sudah menyampaikan usulan dan pemikiran nya kepada saya dan meminta saya agar menyampaikan langsung saat rapat koordinasi mingguan di pemerintahan Kota Balikpapan terkait hal positif dan negatif. Pada prinsipnya warga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemkot telah membangun sarana Jembatan alternatif untuk memudahkan masyarakat.
Warga minta niat baik mereka perlu di sambut dengan sinergi kebaikan tanpa mengesampingkan sistem keamanan dan kenyamanan warga yang sudah ada,” ujar Yulita dan menambah H. Baru Setya Putra, H. Heru Prasodjo, Suharto wakil warga RT 15 yang menyampaikan aspirasinya.
Kemudian setelah itu warga langsung dipimpin ketua RT 15 melakukan peninjauan jembatan TBM Wika 1 membersihkan sekitarnya. Usai dilanjutkan warga dengan fokus kerja melakukan pengecoran bangunan dak Posyandu Insan Sehati yang di bangun dari hasil swadaya warga RT.15
“Perjalanan panjang mengawal dan tinggal di TBM 1 Wika selama 28 tahun. Tentu kami memiliki catatan khusus atas kawasan TBM 1 dan bagaimana kehidupan lingkungan di warga kami.
Kami memahami, sejalan dengan perkembangan kota, pertumbuhan penduduk, tidak ada yang pungkiri tentu ada pergeseran perubahan tatanan di kawasan sekitarnya. Apa yang kita lihat, kita rasakan, kita nikmat saat ini sebuah realita. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan tentu itu semua patut kita syukuri dan kita jaga.
Kota ini terus berkembang, Semangat menjaga kota Balikpapan Madinatul ini tidak bisa dipelihara, dibangun sendiri. Masyarakat adalah pondasi Garda terdepan di kota ini, jadi semua pihak perlu sinergi, kolaborasi dan saling menghargai serta menghormati. Perumahan TBM 1 merupakan aset Pemkot sama seperti yang lain, mari kita jaga bersama tanpa ada diskriminasi perlakuan.
Kami memberikan ruang akses, silahkan yang lain juga harus komitmen menjaga kebersamaan ada keberpihakan nya untuk mambantu sesama berbuat untuk kota Balikpapan lebih baik,” ujar Slamet Iman. (Sis)