Kepala Bidang Aset BPKAD Samarinda
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Samarinda menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp500 juta pada tahun 2025. Pemasukan ini berasal dari optimalisasi pemanfaatan aset milik daerah.
Kepala Bidang Aset BPKAD Samarinda, Yusdiansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat sejumlah arahan langsung dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, di masa kepemimpinannya yang pertama.
“Arahan tersebut meliputi digitalisasi pencatatan aset, penertiban aset yang dikuasai pihak ketiga secara tidak sah, serta memaksimalkan pendapatan daerah melalui pemanfaatan aset,” jelas Yusdiansyah.
Terkait optimalisasi pendapatan, BPKAD telah menjalankan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah menarik retribusi dari kantin yang beroperasi di berbagai aset pemerintah.
“Kantin-kantin di OPD, kantin di sekolahan, kantin di kampus itu sudah kami lakukan untuk penarikan sewanya,” ujarnya.
Upaya tersebut menunjukkan hasil yang signifikan. Hingga kuartal pertama 2025, BPKAD berhasil mengumpulkan sekitar Rp380 juta atau mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan.
Dengan sisa waktu hingga akhir tahun, Yusdiansyah optimis target PAD akan tercapai, bahkan berpotensi melampaui jumlah yang telah ditentukan.(Dhv)
