TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kawasan Pulau Maratua dan Pulau Derawan merupakan objek wisata bahari di Kabupaten Berau yang telah mendunia terkenal keindahan bawah lautnya. Sehingga, sangat wajar apabila wisatawan yang suka snorkeling memilih berkunjung ke destinasi wisata tersebut.
“Mengacu akan hal itu kami meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk rutin melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana (sarpras) keselamatan di setiap objek wisata bahari di daerah kita. Termasuk pemandu penyelaman yang mendampingi setiap pengunjung yang menyelam,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Thamrin tersebut.
Perlu diingat tambahnya, kawasan seperti Maratua dan Derawan sudah bertaraf internasional, seyogyanya keamanan laut, terutama bagi penyelam, harus benar-benar ketat. Karena itu harap dari peristiwa naas menimpa salah satu Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Negara Cina lalu, Pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sarpras keselamatan di seluruh objek wisata Bumi Batiwakkal.
“Khususnya, karena objek wisata bahari kita menyugukan keindahan bawah laut. Oleh sebab itu terus tingkatkan pemandu penyelaman dengan memberikan pelatihan rutin sehingga benar benar professional dalam menjalankan tugas. Karena yang dilayani bukan pengunjung skala nasional saja, tidak sedikit Wisman memilih berlibur ke Berau, tujuannya Kawasan Pulau Maratua dan Pulau Derawan,” papar Dewan yang juga merupakan Anggota Komisi I lembaga legeslatif Berau itu.
Semua musibah itu hanya Tuhan YME yang mengetahui kapan akan terjadi, akan tetapi sebagai antisipasi dini selaku daerah yang menyediakan objek wisata bawah laut dengan snorkeling dan lainnya, bantu peralatan safety harus tersedia di setiap titik penyelaman. Instrukturnya memang sudah bersertifikasi, tapi kadang ada pengunjung yang agak kurang memperhatikan aturan. Karena itu sebagai jaga jaga, fasilitas harus dilengkapi dan rutin dipantau. (Adv/Nht)