Direktur PT Kruing Lestari Jaya, Mulyawan Tjhandra saat menerima cindera mata dari Bupati Kubar FX Yapan
“Bakal Indah Saat Malam Hari, Jembatan Dilengkapi Penerangan Lampu Jalan”
KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dengan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit milik PT Kruing Lestari Jaya (KLJ), serta dukungan masyarakat Kecamatan Damai. Akhirnya pembangunan jembatan diwilayah ini resmi digunakan.
Peresmian jembatan Damai yang diberi nama Temenggung Singa Yuda itu, deresmikan langsung oleh Bupati Kubar FX Yapan didampingi Wakil Bupati H Edyanto Arkan dan Direktur PT KLJ Mulyawan Tjhandra, Rabu (16/12/2020).
Hadir dalam peresmian jembatan yang dibangun sejak Januari 2020 ini, Sekda Kubar Ayonnius, Ketua TP-PKK Yayuk Serirahayu Yapan, Forkopimda dan OPD setempat, Camat dan Petinggi Damai Kota, Damai Seberang dan sejumlah tamu undangan.
Direktur PT KLJ Mulyawan Tjhandra mengatakan, pihaknya akan terus membangun infrastruktur kerakyatan, salah satunya jembatan Temenggung Singa Yuda. Selain menjadi akses penghubung antar kampung, jembatan ini juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal antara lain sebagai objek wisata.
“Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” ungkap Tjhandra.
Jembatan ini juga dibangun lengkap dengan sarana penerangan jalan, guna menjamin keselamatan pengendara maupun pejalan kaki yang melintas saat dimalam hari.
“Disamping itu akan memberikan nuansa keindahan sungai. Jadi kalau malam malam saya rasa cukup indah, karena ada lampunya. Dengan demikian, pemeliharaan beban lampu jembatan menjadi kontribusi kami atas pajak pembangunan jalan kepada pemerintah daerah,” imbuhnya.
Jembatan berkuntruksi baja itu, dibangun membelah sungai pahu Kecamatan Damai dengan bentangan 205 meter dan luas 7.1 meter. Biaya pembangunan nya pun mencapi Rp75 miliar yang sepenuh dibiayai PT Kruing Lestari Jaya.
Dengan tujuan untuk memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antar kampung Damai Seberang dan sekitarnya yang sebelumnya harus menggunakan jasa perahu penyebrangan akibat dipisahkan oleh kondisi geografis, seperti jurang dan ataupun sungai pahu.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)