BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin didaulat sebagai pembicara pertama pada Diskusi Workshop Penyusunan RUPM di Hotel Novotel Balikpapan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim yang dimoderatori Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Hj Riawati, di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (24/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Aswin sapaan akrabnya menegaskan, kunci utama peningkatan investasi di daerah adalah bagaimana seluruh DPMPTSP Provinsi maupun Kabupaten/Kota mempercepat perizinan, apabila ada pihak yang ingin menanamkan modalnya ke daerah.
“Kunci investasi ini tidak sulit, yaitu bagaimana memudahkan dan mempercepat perizinan. Jika perizinan mudah dan cepat, maka siapa saja para investor tidak ragu menanamkan modal mereka ke daerah,” sebut Aswin.
Menurut Aswin, sesuai pendapat dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia siapa saja yang menghalangi investasi sama dengan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Artinya, investasi harus dipermudah.
Kemudahan tersebut sebagai insentif dari daerah kepada investor yang akan menanamkan modal mereka. Makanya, disusun saja RUPM masing-masing dengan terukur dan obyektif. Misal, lokasinya di mana, jarak untuk lokasi investasi itu dari pusat kota bagaimana. Kemudian bagaimana kondisi lingkungan lokasi tersebut.
“Dengan begitu, para investor akan lebih mudah menanamkan modal mereka ke daerah. Ya, membuat RUPM itu mirip-mirip buat status instagram,” jelasnya.(aya/sk)
Editor : Redaksi
Publisher : Alfian (SK)