Bekali Persaingan Dunia Kerja, Disnakertrans Buka Berbagai Jenis Pelatihan

Foto saat pelatihan Komputer (gambar ilustrasi)

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ditengah persaingan yang semakin ketat dalam mencari peluang kerja, membuat para pencari kerja (pencaker) harus kreatif dalam mengasah kemampuan dan peluang dilapangan. Melihat hal tersebut Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bumi Batiwakkal membuka kesempatan kepada para pencaker untuk menyiapkan bekal dengan mengikuti berbagai jenis pelatihan. Saat ini yang sudah dibuka dan diminati oleh sekitar 68 pendaftar terseleksi adalah pelatihan dasar computer. Sebab jenis Latihan ini akan menjadi modal utama untuk masuk dunia kerja.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Disnakertrans Berau Junaidi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Arif Rudi Hermawan saat dijumpai diruang kerjanya Jl Murjani 1 Kecamatan Tanjung Redeb. “Kedepan Disnakertrans juga akan membuka pelatihan mekanik alat berat, pelatihan menjahit, dan pelatihan lainnya yang biasanya peluang lapangan pekerjaan baru lebih terbuka,” ungkapnya. Intinya tambah Arif, Disnakertrans akan terus berupaya menyerap tenaga kerja lokal tentunya dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu, salah satunya membuka pelatihan operator komputer kepada masyarakat Bumi Batiwakkal.

Foto Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Arif Rudi Hermawan

“Memang pelatihan ini untuk bekal bagi calon tenaga kerja agar mampu bersaing, sehingga masyarakat bisa terserap di perusahaan yang ada di Berau,” pungkasnya. Masih menurut Arif Rudi Hermawan, bahwa pelatihan operator komputer merupakan salah satu kegiatan di tahun ini, yaitu pembekalan para pencari kerja. Sehingga mereka punya bekal untuk bekerja di perkantoran.

“Saat ini computer itu adalah basic yang dominan akan dijadikan persyaratan masuk perkantoran, jadi kalau ilmu dasar ini saja tidak dimiliki, maka akan sulit untuk bersaing mencari peluang kerja,” kata Arif. Adapun pelatihan operator komputer ini, dirinya menyampaikan sudah masuk ditahap seleksi tes online kemarin, yang terdaftar ada 68 orang, 43 orang yang terseleksi secara online dan 21 orang yang lulus tapi belum wawancara. “Hanya tinggal wawancara dan sambil memantau perkembangan Covid-19, sehingga peserta juga aman dan penyelenggara begitu juga sebaliknya,” imbuhnya. (Nht/Fdl).

Loading

Bagikan: